Posts

Belajar Bersyukur

Kilas balik di awal tahun, diberi kesempatan untuk libur koas sejenak tetapi ditolak. Dan memang pada akhirnya diliburkan dari rumah sakit, tetapi tentu rasanya berbeda.  Dengan berjalannya waktu, dengan keluangan hari demi hari, akhirnya belajar banyak untuk bersyukur. Karena keyakinan bahwa setiap kesusahan akan selalu ada kemudahan, selalu berusaha untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian. Mungkin ini waktu yang diberikan untuk merenungi segala hal Dengan keadaan pandemi ini, juga menjadikan waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa. Sedih hati mengingat dulu tergesa-gesa untuk mengakhiri ibadah demi mengejar dunia. Kali ini, diajak untuk bersyukur kembali masih diberikan waktu untuk dapat berserah diri dan bermunajat kepada-Nya. Setelah tahun sebelumnya kehidupan sehari-hari hampir dihabiskan oleh pendidikan di rumah sakit. Kali ini diberi kesempatan untuk menghabiskan banyak waktu di rumah, bersama keluarga. Yang dulunya bahkan berinteraksi dengan orangtua seharin

Tangkahan, The Real Hidden Paradise

Image
Halo! Apa kabar? Apa sih yang kalian gumamkan saat membaca judul blog kali ini? Gajah? Atau ada yang tiba-tiba teringat akan tempat yang sering sekali di posting oleh pemain utama AADC, sang aktor Nicholas Saputra, mungkin? wkwk Untuk mencapai lokasi ekowisata Tangkahan dapat ditempuh dari Medan kurang lebih 3 jam dengan jarak berkisar 124 km kondisi jalannya cukup bagus, paling pada saat memasuki perkebunan jalannya sedikit berbatu-batu. Sedikit cerita, perjalanan ini terkesan tiba-tiba. Hal ini diawali dengan celetukan kakak saya yang ingin menjelajahi Tangkahan karena pada saat dia studi di luar negeri, kerap kali temannya yang pernah berkunjung ke Indonesia juga menyinggahi Tangkahan sebagai salah satu destinasi mereka. Kakak saya sebagai warga negara indonesia yang juga bertempat tinggal di Sumatera Utara tentu berkecil hati karena ia belum pernah sekalipun kesana wkwkkw. Setelah diumumkan hari Jum'at (21 Agustus 2020) merupakan hari cuti bersama, aku pun langsung mengajak bag

Happy 22!

Image
31 Juli 2020. Hari ini tepat 22 tahun usiaku, jadi teringat lagunya taylor swift delapan tahun yang lalu~ wkwkwk Tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemi ini, rasanya lebih spesial, karena sampai saat ini masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hidup! Alhamdulillah❤ Oiya, tahun ini juga bertepatan dengan hari raya idul adha! mohon maaf lahir&batin yaaa semuaaa. Kemarin juga karena suasana hati lagi senang hehe setelah posttest di stase tht. Aku sempat foto-foto jugaaa. Kali ini sederhana ajaa karena memang pas bgt cuaca lagi cerah2nyaa. Jadii dirumah sebelah ituu atap nya masih ada bagian yang bebeton, bisa diakses dari kamar di lantai 2. Dannn betonnya bener2 panassss, lupaa ngqmbil sandal dari bawah huhu ujung2nya jadi kaki nyeker nahan panasnya beton. baguss bgt kan yaaa langitnyaa yang ini aga aku edit tonenya jadi sedikit lebih soft.

Photoshoot in Quarantine?

Image
ayoo siapa yang gapernah lagi tuh make-up selama dirumahaja?πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♀️ siapa yang rindu milih baju mau pakai yang mana kalau pergi jalan2?πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♀️ serindu ituu memang udaa, mau pergi hangout bareng temen di mall atau coffee shop, tapi memang keadaan sangat tidak mendukung. silaturahmi tetep jalan sih dengan medsos atau vidcall..cuman bener2 ya muka baru bangun tidur wkwk atau hanya sekedar cuci muka aja✌ then, gatau kemasukan apa tiba-tiba aku jadi kepingin foto-foto wkwk dan sesekali agak ber-make up-an dikit, eak. nyari spot dirumah, tapi malu sama orang rumah lainnya wkwkwk jadilah berujung di balik gorden kamar seadanya~~~ bermodal self timer, and suprisingly it turns out good! i, myself, am too amazed wkwk with the result. apa aja sih kira-kira yang dibutuhin? 1. objek, iya orangnya maksudnya. 2. kamera depan hp + timerπŸ‘ŒπŸ‘Œ 3. gorden! (pengganti background~~) check this out! btw, ini fo

Banana Cake alias Kue Pisang

Image
Yoayoooo pecinta pisang tunjuk tangan!πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♂️πŸ™‹‍♀️πŸ™‹‍♂️ Pisang si buah yang multifungsi wkwkw bisa dijadiin apa aja! dimakan langsung aja enak, apalagi diolah jadi yang lain, banana smoothies, molen, piscok, godok2 pisang, dan kue~ Jadi deh hidangan untuk buka puasa hari ke-4 dengan olahan pisang sisa yang udah lembek daripada keburu basi yakannn.  Nih aku bagi-bagi resepnyaa yaaa! Bahan - bahan 1. 4 buah Pisang yang sudah masak 2. 2 butir telur 3. 4 sdm gula pasir 4. 8 sdm tepung terigu 5. 1 sdt baking soda 6. 2 sdm margarin  7. 1 sachet susu kental manis Langkah-langkah: 1. Haluskan pisang dengan menggunakan garpu 2. Siapkan wadah dan kemudian kocok telur dengan gula pasir hingga mengembang. 3. Tuangkan tepung terigu yang sudah diayak sedikit demi sedikit ke dalam wadah sambil diaduk hingga merata. 4. Tuang pisang, susu kental manis, margarin dan baking soda ke dalam wadah dan aduk hingga merata. 5. Oleskan permukaan loyang dengan margarin. Pindahkan adonan ke dalam lo

Masak #AntiRibet

Image
Mengisi hari-hari #dirumahaja dengan mencoba sesuatu yang baru. Iya, masak. Sebenarnya lebih ke baking sih. Aku bukan tipe yang cooking lovers  tapi lebih ke yang "suka" makan. Bukan makanan berat seperti nasi, melainkan snack  atau kue. Dalam satu hari bisa saja aku hanya makan nasi 1 kali, tapi aku punya tempat khusus untuk menyimpan segala snack  di kamarku atau di tasku. Ngemil is my hobby.  Hobi yang tidak melelahkan dan membuat hati senang! Snack favoritku ? segala yang berhubungan dengan coklat dan keju, gorengan juga okesih. Keluargaku tidak ada yang terlalu suka dengan baking , prinsipnya jika mau ya sudah beli saja. Sip, ga repot kan wkwk. Jadi, ya memang ga tersedia tuh yang namanya mixer atau oven . Maka dari itu, kalo memang lagi kepingin bikin kue bener2 bikin yang sederhana aja hehe no mixer no oven dan dengan bahan yang terbatas. Dulu sih, pas SD paling suka bikin choco ball , hanya dengan 2 bahan; biskuit coklat yg dihancurin dan susu kental manis, dicampurin

Seputar COVID-19

Image
Pandemi COVID-19 tampaknya akan berlangsung panjang. Tahukah kamu per tanggal 18 April 2020, jumlah kasus konfirmasi di dunia sudah mencapai 2.261.402 jiwa dengan 579.197 jiwa sembuh dan 154.726 jiwa meninggal dunia ( mortality rate: 6,84%) ? Di Indonesia sendiri jumlah kasus konfirmasi sudah mencapai angka 6.248 jiwa dengan 631 jiwa sembuh dan 535 jiwa meninggal dunia ( mortality rate: 8,56% ). Tingkat kematian yang di sebabkan oleh COVID-19 di Indonesia termasuk cukup tinggi dibandingkan  negara Amerika Serikat yang memiliki jumlah kasus konfirmasi tertinggi di dunia ( mortality rate: 5,23% ). Info Jumlah Kasus COVID-19 di Dunia Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia per Tanggal 18 April 2020 Sudah sebulan lebih sejak Indonesia mengungkapkan kasus positif pertama, tetapi jumlah kasus semakin meningkat secara drastis. Sepertinya kita masih belum menganggap pandemi ini dengan serius. Walau pemerintah sudah membuat berbagai macam kebijakan, t